Peta Filsafat dan Ideologi Pendidikan
Pada perkuliahan kali ini, Prof Marsigit menampilkan
gambar Peta filsafat dan Ideologi Pendidikan. Dalam peta tersebut terdapat enam
jenis pendidikan yang dibandingkan dalam berbagai sudut pandang.
Keenam jenis pendidikan tersebut yaitu, pendidikan kapitalisme, pendidikan saintisisme, pendidikan sosialisme, pendidikan spiritualisme, pendidikan demokrasi, dan pendidikan kontemporer Indonesia (Praktek dan Fakta di lapangan). Sedangkan sudut pandang yang digunakan untuk membandingkannya antara lain: filsafat, ideologi, politik, moral, sosial, budaya/karakter, ilmu, epistemologi pendidikan, kurikulum, tujuan pendidikan, teori mengajar, teori belajar, peran guru, kedudukan siswa, teori evaluasi, dan sumber/alat belajar.
Keenam jenis pendidikan tersebut yaitu, pendidikan kapitalisme, pendidikan saintisisme, pendidikan sosialisme, pendidikan spiritualisme, pendidikan demokrasi, dan pendidikan kontemporer Indonesia (Praktek dan Fakta di lapangan). Sedangkan sudut pandang yang digunakan untuk membandingkannya antara lain: filsafat, ideologi, politik, moral, sosial, budaya/karakter, ilmu, epistemologi pendidikan, kurikulum, tujuan pendidikan, teori mengajar, teori belajar, peran guru, kedudukan siswa, teori evaluasi, dan sumber/alat belajar.
Pendidikan
Kapitalisme
|
Pendidikan Saintisisme |
Pendidikan Sosialisme |
Pendidikan
Spiritualisme
|
Pendidikan Demokrasi |
Pendidikan
Kontemporer Indonesia
|
|
Filsafat
|
Esensialisme
Realisme
Esistensialisme
|
Esensialisme
Realisme
Esistensialisme
|
Esensialisme
Realisme
Esistensialisme
|
Absolutisme
|
Esensialisme
Realisme
Esistensialisme
|
Esensialisme
Realisme
Esistensialisme
|
Ideologi
|
Kapitalisme
Liberalisme
Pragmatisme
Utilitarianisme
Materialisme
|
Kapitalisme
Liberalisme
Pragmatisme
Utilitarianisme
Materialisme
|
Sosialisme
Komunisme
Komunis
|
Fundamen-talisme
|
Demokrasi
|
Kapitalisme
Liberalisme
Pragmatisme
Utilitarianisme
Materialisme
|
Politik
|
Demokrasi-Kapital
(Korporasi)
Investasi
Pasar Bebas
|
Kapital
Investasi
Pasar bebas
|
Sosialis
Komunis
Proteksi-hegemoni
Demok-Negara
|
Konservatif
|
Demokrasi
Nasionalisme
|
Demokrasi-
Transaksional
Egosentris-Pasar Bebas
|
Moral
|
Relatif
Hedonisme
|
Relatif
Hedonisme
|
Egosentris
Deontologi
|
Absolut
Spiritual
|
Moral
Deontologi
|
Krisis Multidimensi
|
Sosial
|
Alienasi
Multikultur
Global-sistemik-networking
|
Alienasi
Multikultur
Global-sistemik-networking
|
Dealienasi
Monokultur
Egaliter
Elitisme
|
Dealienasi
Monokultur
Egaliter
Elitisme
|
Alienasi
Multikultur
|
Primordial
Kolusi
Nepotisme
Korupsi
Local-intrinsic-networking
|
Budaya/karakter
|
Pos Modern
Kontemporer
|
Pos Modern
Kontemporer
|
Modern
Klasik
|
Tradisional
Klasik
|
Modern
Pos Modern
|
Pos Modern
Konpemporer
|
Ilmu
|
Disiplin
|
Disiplin
|
Disiplin
|
Absolut
|
Kreatif
Interaktif
Aktivitas sosial |
Disiplin-Egosentris
|
Epistemologi
pendidikan
|
Pendidikan Laskar
Indoktrinasi
|
Pendidikan Laskar
Fenomenologi
|
Pendidikan Laskar
Indoktrinasi
|
Pendidikan Laskar
Indoktrinasi
|
Pendidikan Utk Semua
Fenomenologi
|
Pendidikan Laskar
Indoktrinasi
|
Kurikulum
|
Sbg Instrumen
Negara
|
Sbg Instrumen
Negara
|
Sbg Instrumen
Negara
|
Sbg Instrumen
|
Sebagai Kebutuhan
|
Instrumen Egosentris
|
Tujuan
pendidikan
|
Investasi
Status quo
|
Investasi
Relatif Absolut
|
Hegemoni
Egosentris
Status quo
|
Mono-dualis
Status quo
|
Pembebasan
Kebutuhan
Reformasi
|
Investasi
Egosentris Status quo |
Teori
mengajar
|
Berbasis Riset
Behaviorisme
Knowle-Based
|
Investigasi
Behaviorisme Knowle-Based
|
Transfer of knowledge
Behaviorisme
|
Ekspositori
Behaviorisme
|
Konstruktivis
Interaktif
|
Trans of know.
Ekspositori
Behaviorisme
|
Teori
belajar
|
Modeling
Motivasi-Eksternal
|
Eksplorasi
Motivasi-Eksternal
|
Modeling
Motivasi-Eksternal
|
Modeling
Motivasi-spiritual
|
Otonomi
Motivasi-intern
Konstruktivis
|
Modeling
Motivasi-eksternal
|
Peran
guru
|
Think Tank
Pengambang-terkendali
|
Thinktank
Pelaksana
|
Think Tank
Pelaksana-terkendali
|
Model
Pelaksana-terkendali
|
Fasilitator
Pengembang
|
Think Tank
Pelaksana-terkendali
|
Kedudukan
siswa
|
Empty Vessel
|
Empty Vessel
|
Empty Vessel
|
Empty Vessel
|
Aktor Belajar
|
Empty Vessel
|
Teori
evaluasi
|
Eksternal
Ujian Nasional
|
Eksternal
Ujian Nasional
|
Eksternal
Ujian Nasioal
|
Evaluasi-Intrinsik
|
Penilaian-Berbasis Kelas
Portofolio
Otentik-Asesm
|
Egosentris-
Eksternal
Ujian Nasional
|
Sumber/alat
belajar
|
ICT
|
ICT
|
Media/Alat Peraga
|
Tradisional
|
Kreativitas Guru
|
Paket Pemerinta
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar