Perkuliahan kedua Mata kuliah Filsafat ilmu oleh Prof. Dr. Marsigit, M.A. dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 02 Oktober 2019 jam 09.20 sampai dengan jam 11.10 bertempat di Gedung Unggul lantai 6 Pasca Sarjana Universitas Negeri Yogyakarta. Seperti pertemuan kemarin, Pak Marsigit mengawali perkuliahan dengan meminta mahasiswa untuk mengatur bangku duduk membentuk setengah lingakaran. Perkuliahan diawali dengan tes jawab singkat. Sebanyak 44 Soal yang harus kami jawab, dan kali ini saya hanya dapat menjawab dengan benar 3 soal dari 44 soal. Yang terpenting dari tes kali ini adalah ketika kita melakukan tes dan mendapat nilai yang tidak sesuai harapan kita, kita jadi bisa merefleksikan diri kita, mengintrospeksi diri, bahwa sebenarnya kita masih kurang ilmu, masih kurang membaca, kurang membuka pikiran kita dan kita tidak boleh sombong. Dengan mendapat nilai yang tidak sesuai dengan harapan kita,kita akan menjadi orang yang rendah hati, lebih rajin membaca elegi, rajin beribadah, lebih ikhlas dan bersyukur, serta melatih kesabaran.
Setelah melaksanakan tes jawab singkat, Prof Marsigit membuka sesi tanya jawab.
Pertanyaan Pertama dari Saudara Rochyati " Bagaimana cara mengaitkan ilmu Matematika dengan konsep bilangan? Jawabannya adalah empiris. jadi jawaban empiris itu bertahap dimulai dari aktivitas yang paling kompleks, lalu direduksi menjadi lebih sederhana aktivitas menjadi menulis, berbicara, berfikir kemudian merasa. Jadi intinya adalah Pikiran itu gak bisa mengejar hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar